dok.joglosemar.co, SUKOHARJO—Belasan warga Desa Cemani, Kecamatan Grogol, menggeruduk Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, Senin (16/5). Mereka meminta DPU membangun tiga Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di wilayah tersebut. Mengingat, satu TPS yang ada saat ini sudah terlalu overload.
Perwakilan warga, Sumarto mengatakan, satu TPS sudah tidak mampu menampung sampah di permukiman padat penduduk tersebut. Selain itu, TPS itu berada dekat dengan pasar dan merusak pandangan. Sementara satu TPS lainnya ditutup dengan berbagai pertimbangan.
Seperti terletak di ruang fasilitas publik dan pusat keramaian. “Warga ke sini (DPU) karena respons DPU lambat. Warga minta segera dibuatkan tiga TPS,” ujar Sumarto.
Dia menambahkan, selama proses pembangunan TPS nanti, DPU juga menambah armada pengangkut sampah. Warga juga meminta, jadwal pengangkutan sampah ditambah agar sampah tidak terlalu lama menumpuk. Mengingat, kata dia, penduduk desa Cemani lebih padat di banding wilayah lain.
“Warga minta pengelola sampah lebih responsif. Warga berharap Desa Cemani selalu bersih dari tumpukan sampah. Kalau pagi sampah menumpuk, sore hari sudah harus bersih,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Unit Kebersihan dan Persampahan DPU Sukoharjo, Sartono yang menemui warga menjelaskan, penyediaan armada truk pengangkut sampah disesuaikan dengan kondisi. Menurutnya, pengangkutan sampah di Desa Cemani sudah dijadwalkan.
“Di Cemani setiap Senin, Selasa dan Kamis ada tiga aramda truk pengambil sampah. Hari Rabu ada dua armada dan hari Jumat dan Sabtu masing-masing satu armada,” jelasnya.
Sartono menegaskan, pihaknya akan berusaha memenuhi permintaan warga. Dia berkomitmen akan mengangkut sampah di Desa Cemani setiap hari. “DPU berusaha memenuhi tuntutan warga (Cemani),” tandasnya